Cari Blog Ini

Kamis, 31 Maret 2011

AMALGAM ALLOY ARUS GALVANIS


Amalgam
1.      Definisi

·         Amalgam adalah bahan tambal berbahan dasar logam, di mana komponen utamanya adalah liquid yaitu logam merkuri dan bubuk yaitu logam paduan yang kandungan utamanya terdiri dari perak, timah, dan tembaga.
·         Amalgam didefinisikan sebagai suatu alloy merkuri dengan satu atau beberapa logam lain seperti perak, timah, tembaga dan seng.
·         Amalgam dalam bidang kedokteran gigi disebut dental amalgam, yaitu suatu paduan antara merkuri (Hg) dan suatu alloy.
·         Suatu alloy air raksa dgn satu/beberapa logam lain (sari dental)
·         Logam campur yang mengandung merkuri (phillips)
·         amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa logam, salah satunya adalah merkuri.

2.      Komposisi
Tambalan amalgam terbuat dari percampuran merkuri cair (43-54%) dan beberapa bubuk logam (46-57%) yang terdiri dari perak, timah, tembaga, seng dan sedikit logam lainnya.

Dalam publikasinya pada tahun 1896, komposisi alloy amalgam adalah :
1. Ag (perak) 68,50%
2. Sn (Timah putih) 25,50%
3. Au (emas) 5%
4. Zn (seng) 1%

3.      Fungsi

4.      Sifat
Amalgam memiliki sifat-sifat fisis yaitu perubahan dimensi dan memiliki kekuatan untuk menahan tekanan pengunyahan

5.      Kekurangan dan kelebihan
Kualitas yang paling baik dari amalgam gigi ini adalah tahan lama dan mudah manipulasinya. Cukup bisa beradaptasi dengan cairan mulut, amalgam adalah restorasi yang relatif murah dan dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan
Tambalan amalgam mempunyai berbagai keuntungan, di antaranya:
1    Kuat
2    Tahan lama
3    Tidak terlalu mahal
4    Pengerjaannya relatif mudah
Kelebihan
·         Dapat disimpan lama dan dibandingkan dengan bahan restorasi lain.
·         Tidak begitu mahal
·         Sampai tingkat tertentu kesalahan dalam manipulasi masih menghasilkan tumpatan yang baik
·         Jika dibuat oleh operator yang trampil dan lingkungannya mendukung, bahan tumpatan ini dapat tahan lama.

Kekurangan
·         Kelemahan utama amalgam terletak pada warnanya
·         Tidak adanya adhesi terhadap jaringan gigi
·         Perlekatannya dengan jaringan dentin gigi secara makromekanik seperti retention and resistence form, dan undercut tidak dapat melekat secara kimia.
·         Cenderung mudah korosi di dalam lingkungan mulut karena strukturnya yang heterogen
·         Permukaannya yang kasar
·         Adanya lapisan senyawa oksida yang belum sempurna.

Kelebihan :
·         Dapat dikatakan sejauh ini amalgam adalah bahan tambal yang paling kuat dibandingkan dengan bahan tambal lain dalam melawan tekanan kunyah, sehingga amalgam dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama di dalam mulut (pada beberapa penelitian dilaporkan amalgam bertahan hingga lebih dari 15 tahun dengan kondisi yang baik) asalkan tahap-tahap penambalan sesuai dengan prosedur.
·         Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi, tidak seperti bahan lain yang pada umumnya lama kelamaan akan mengalami aus karena faktor-faktor dalam mulut yang saling berinteraksi seperti gaya kunyah dan cairan mulut.
·         Penambalan dengan amalgam relatif lebih simpel dan mudah dan tidak terlalu “technique sensitive” bila dibandingkan dengan resin komposit, di mana sedikit kesalahan dalam salah satu tahapannya akan sangat mempengaruhi ketahanan dan kekuatan bahan tambal resin komposit.
·         Biayanya relatif lebih rendah
Kekurangan :

·         Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan warna gigi, sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan atau di mana pertimbangan estetis sangat diutamakan.
·         Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus di mana tepi-tepi tambalan yang berbatasan langsung dengan gigi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi sehingga tampak membayang kehitaman
·         Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi dengan logam yang terkandung dalam bahan tambal amalgam. Selain itu, beberapa waktu setelah penambalan pasien terkadang sering mengeluhkan adanya rasa sensitif terhadap rangsang panas atau dingin. Namun umumnya keluhan tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur hilang setelah pasien dapat beradaptasi.
·         Hingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan dengan merkuri yang dikandungnya masih hangat dibicarakan. Pada negara-negara tertentu ada yang sudah memberlakukan larangan bagi penggunaan amalgam sebagai bahan tambal.

6.      Klasifikasi
a.         Alloy konvensional,Komposisi : 
§  perak min 65%
§  timah putih max 29%
§  tembaga max 6%
§  seng max 2%
§  air raksa max 3%
b.         Alloy kaya kuprum(higher copper alloy),Komposisi :
§  perak 40-60%
§  Timah putih 27-30%
§  Tembaga 13-30%

7.      Manipulasi
à        Proportioning, menimbang jmlh merkuri dengan alt penetes(volume dispenser),dgn tabel alloy terutama pd pencampuran scr mekanis,menggunakan amplop yg telah di timbang. Perbandingan takaran alloy:merkuri sebesar 5:7 atau 5:8. Kelebihan merkuri mempermudah triturasi dan dpt diperoleh campuran yg plastis.
à        Trituration (mixing)
a. Pencampuran manual,menggunakan mortar dan pastel(alu kecil dr gelas) yg terbuat dr gelas.permukaam mortar agak kasar berguna utk mempertinggi gesekan antara amalgam dan permukaan mortar. Resiko: paparan uap Hg dpt berkontak dg tubuh
b. Pencampuran scr mekanis,alloy dan merkuri dicampur dlm kapsul baik dg maupun tnp pastel plastik/stainless steel.pastel yg dignkn memiliki diameter yg jauh lbh kcl dr kapsulnya bila dipakai alloy yg berbtk pil utk memudahkan menghancurkannya.
Triturasi tergantung pd :
1.         Kecepatan
2.         Daya yg mengenai amalgam
3.         Btk partikel serbuk amalgam
à        Condensation, bertujuan memampatkan tumpatan.
à        Trimming,carving,burnishing
Trimming dan carving dilakukan sblm amalgam setting. Biasanya 2-3 mnt stlh mixing & dihentikan stlh massa amalgam muali mengeras(5-10 mnt). Stlh carving selesai, permukaan amalgam dihaluskan menggunakan burnisher(menaikkan kekerasan permukaan amalgam,mengurangi porositas&korosi,memperbaiki adaptasi marginal amalgam)
Trimming : memotong kelebihan amalgam
Carving : membentuk kontur tumpatan
à        Finishing,polishing : dilakukan stlh 24 jam stlh penambalan. Amalgam dr alloy kaya kuprum lbh cpt mendptkan kekuatannya.

8.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas restorasi amalgam gigi
a. Yang dapat dikendalikan oleh dokter gigi
   Pemilihan logam campur
   Rasio merkuri : logam campur
   Prosedur triturasi
   Teknik kondensasi
   Keutuhan bagian tepi
   Karakteristik anatomi
   Hasil akhir
b. Di bawah kendali pabrik
   Komposisi logam campur
   Pemanasan logam campur
   Ukuran,bentuk,dan metode pembuatan partikel logam campur
   Manipulasi permukaan partikel

9.      Arus Galvanis
Terdapat dua jenis tambalan yang berbeda di dalam mulut, apabila dua jenis tambalan yang berbeda itu saling beradu, akan menimbulkan arus galvanis, yang salah satu efeknya adalah menyebabkan rasa linu pada gigi yang besangkutan.
10.  Sifat-sifat Alloy
11.  Efek-efek mercuri/Hg/air raksa
-           Alergi,ditandai dg rasa gatal,ruam,bersin,kesulitan bernapas,pembengkakan.
-           Keracunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar